Sabtu, 09 Januari 2010

Tipografi Part I

Sebagai desainer grafis kita diharuskan untuk mengetahui fungsi2 dari berbagai jenis font , dan berikut penjelasannya. :D



Tipografi tidak dilepaskan dari perjalanan hidup manusia. Rangkaian huruf dalam sebuah kata atau kalimat bukan saja dapat memberikan suatu makna yang mengacu kepada sebuah objek ataupun gagasan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyuarakan suatu citra ataupun kesan secara visual, karena huruf mempunyai nilai fungsional dan nilai estetik.

Pemilihan jenis huruf dihadapkan dengan karakter yang ingin diungkapkan. Seperti yang ditulis Danton Sihombing (2001), tipografi merupakan konsep yang abstrak, seperti halnya musik. Dengan mendengarkan sebuah lagu kita dapat merangkum karakteristik, kesan, dan suasana hati, seperti perasaan gembira, sedih, optimisme, tenteram ataupun romantis.

Judul film merupakan bagian dari rancangan grafis yang diciptakan oleh desainer grafis dengan harapan mewakili konsep, karakteristik serta kekuatan kata-kata guna mengekspresikan cerita filmnya. Meskipun demikian beberapa pemilihan tipografi pada film kadang bertolak belakang pada karakteristik cerita film itu sendiri, hiperbola atau melebih-lebihkan, atau sama dengan judul film lainnya.

Sumber ide rancangan tipografi pada judul film, muncul dari setting cerita film itu sendiri. Misalnya film BEN-HUR (dibuat tahun 1959) tipografi judul filmnya berkesan kokoh, klasik, monumental hal ini sejalan dengan setting cerita film yang kokoh, klasik dan monumental. Sementara itu, Lawrence of Arabia (dibuat tahun 1962), film sejarah epik yang banyak diwarnai penyiksaan-penyiksaan, tampilan tipografi jauh berbeda dengan BEN-HUR, Lawrence of Arabia lebih berkesan elegan, romantis jauh dari
kekerasan serta tidak mencerminkan gambaran setting cerita film.

Pemilihan tipografi pada film pada suatu negara juga berbeda –beda. Ciri khas film India, misalnya, yang terkenal dengan tarian perut, percintaan, dan konflik keluarga seringkali penampilan tipografinya hampir sama, baik dari stroke, warna, outline bentuk huruf serta komposisinya.
Film-film “superhero” seperti Batman, Superman, Spiderman, James Bond pemilihan jenis hurufnya tidak jauh berbeda dengan karakter filmnya, perubahannya disesuaikan dengan trend karakter tipografi pada jaman dibuatnya film tersebut.
Perubahan tersebut merupakan terobosan dalam dunia tipografi, khususnya dengan perubahan yang revolusioner dari perangkat desktop publising.

Pengaruh teknologi digital pada intinya tidak merubah fungsi huruf sebagai perangkat komunikasi visual, namun teknologi komputer menyajikan spektrum dalam menyampaikan pesan lewat huruf, mencitrakan sebuah gaya yang memiliki korelasi dengan khalayak tertentu, dimana desainer grafis memiliki kebebasan menciptakanvisualisasi pesan dengan huruf, tidak untuk dibaca, tetapi juga mengekspresikan suasana atau rasa.

Sampai disini dulu penjelasan nya ya.. Tunggu kelanjutannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar